8 Tips Untuk Berhemat Saat Belanja Lebaran - ridhatillah.com

Wednesday, 10 July 2019

8 Tips Untuk Berhemat Saat Belanja Lebaran

8 Tips Untuk Berhemat Saat Belanja Lebaran


Suka cita selalu muncul saat menyambut Lebaran. Hari Kemenangan sesudah satu bulan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Suka cita itu seringkali diwujudkan dalam format pakaian baru, menyediakan ragam makanan spesial di Hari Raya, dan lain-lain. Hingga nyaris semua pusat perbelanjaan sarat sesak jelang Lebaran. Promo lebaran semisal promo lottemart minggu ini terbaru pun jadi buruan. Bagaimana supaya tak “kalap” membelanjakan tunjangan hari raya (THR) jelang Lebaran? Kuncinya, melakukan pembelian barang bijak. Belanja bijak dengan kata lain Anda tidak melulu mendapatkan apa yang dicari, tetapi pun menghemat waktu dan uang. Ini tipsnya!

1. Perencanaan
Anda mesti menciptakan perencanaan belanja. Perencanaan ini akan menciptakan pengelolaan duit menjadi lebih hemat, dan menghindari melakukan pembelian barang impulsif. Akademisi Universitas Massachusets, Amerika Serikat menuliskan, sebelum berbelanja, lihat apa yang sudah Anda miliki, dan buat susunan apa yang butuh dibeli. Dengan begitu, kita tidak impulsif dan merasa mesti melakukan pembelian semua barang, yang ternyata telah Anda miliki.

2. Gunakan formula “334”
Tetapkan alokasi dana THR yang kita miliki. Motivator finansial Hari “Soul” Putra mengatakan, alokasi kan THR dengan memakai rumus “334”. Yakni, menyisihkan 30 persen untuk simpanan dan investasi; 30 persen pembayaran keharusan seperti cicilan, utang; dan sisanya sebesar 40 persen dapat digunakan guna memuaskan keinginan, laksana berbelanja.

3. Bedakan wants dan needs
Kembali lagi ke susunan belanja, Anda butuh membagi dan memutuskan mana barang yang hanya diharapkan (wants) atau memang dibutuhkan (needs). Sehingga Anda dapat mengerem kemauan membeli sekian banyak  barang dengan alasan, sepertinya perlu deh, hanya karena menyaksikan label diskon.

4. Cek harga
Sebelum belanja, Anda dapat mengecek harga sejumlah barang yang bakal dibeli, contohnya secara online.Melalui pemeriksaan  ini, Anda bakal mendapatkan cerminan berapa harga standarnya, dan dapat mempersiapkan uang sesuai kebutuhan. Di samping itu, lagi-lagi, Anda dapat menahan diri untuk melakukan pembelian barang benda yang tidak diperlukan hanya sebab iming-iming kata potongan harga.

5. Rencanakan di mana Anda bakal berbelanja
Jika kita berencana melakukan pembelian barang di toko, buat susunan toko mana saja yang bakal Anda datangi. Sebelum berbelanja, kita juga dapat mencari informasi toko-toko yang menyelenggarakan diskon besar jelang Lebaran. Tentunya akan menciptakan pengeluaran kita lebih hemat.

Jika melakukan pembelian barang online, Anda dapat mengecek sejumlah marketplace dan mencocokkan harganya. Tapi tidak boleh impulsif, ya. Tetap bijak, dalam melakukan pembelian barang 

6. Jangan melakukan pembelian barang ketika lelah, lapar, kesepian, bosan, atau kesal
Berbelanja dengan suasana emosional dan jasmani yang tidak prima bakal memengaruhi mood. Nah, memilih masa-masa yang tepat untuk melakukan pembelian barang juga penting. Misalnya, kita bisa melakukan pembelian barang setelah berbuka puasa, saat sudah kenyang dan rileks.

7. Jangan pakai kartu kredit untuk melakukan pembelian barang Lebaran
Menggunakan kartu kredit guna berbelanja, terkadang memang memudahkan. Namun ketika menjelang Lebaran, terdapat baiknya kita simpan dulu kartu itu. Sehingga ketika Lebaran, usai kita tak dipusingkan dengan susunan utang dari hasil belanja.

8. Cari teman melakukan pembelian barang yang tepat
Kadang, teman dapat mempengaruhi keputusan kita ketika belanja. Mempunya rekan yang sama-sama suka melakukan pembelian barang memang seru. Tapi menyuruh teman yang dapat mengingatkan kita pun perlu dilakukan. Dengan begitu, terdapat yang dapat memberikan pendapat positif sekitar berbelanja, dan menolong kita mengontrol pengeluaran.

Khusus untuk soal pengeluaran, Meski sekitar sebulan, anda akan lebih jarang makan sebab berpuasa, bukan berarti pengeluaran anda akan berkurang loh. Biasanya tidak sedikit orang yang pengeluarannya justeru jadi membengkak sekitar Ramadan. Mahalnya ongkos makan dan anjuran buka puasa bareng atau bukber di luar menjadi hal utama bertambahnya pengeluaranmu. Maka itu, tidak boleh lupa guna tetap menata keuanganmu ya. Mau tahu caranya? Yuk simak.

1. Buat Rencana Keuangan 
Sebelum mengawali bulan Ramadan, anda harus membuat susunan yang jelas guna menilai prioritas anda dalam memperhitungkan penghasilanmu. Sisihkan uang guna makanan sahur dan berbuka. Tetapkan perkiraan yang masuk akal dan sesuai, tidak terlampau kecil, tetapi juga tidak boleh terlalu besar.

Jangan lupa pun alokasikan uangmu guna membeli keperluan untukmu dan keluarga. Anggaran ini pun jangan ketinggalan, yaitu menyisihkan uang guna bersedekah untuk menolong orang-orang yang membutuhkan. Perhitungkan perkiraan untuk sebulan ini dengan mendetail dan realistis.

2. Kelompokkan Pengeluaran Bagi Hari Raya
Hal yang biasa terjadi sekitar bulan Ramadan ialah harga bahan pokok naik. Pengeluaran anda akan semakin tidak sedikit untuk kebutuhan yang satu ini. Di samping itu, perhitungkan juga ongkos untuk melakukan pembelian hadiah atau THR untuk sanak saudara, melakukan pembelian pakaian baru, melakukan pembelian atau menciptakan kue lebaran, dan ongkos untuk mudik ke dusun halaman.

Pengeluaran guna menyambut Hari Raya Lebaran ini mesti mulai anda persiapkan dari sekarang supaya lebih teratur. Lebih baik pakai uang bonus atau Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaanmu guna memenuhi kebutuhan ini. Jangan hingga berutang melulu untuk urusan ini ya. Ingat lakukanlah cocok dengan keterampilan finansialmu.

3. Selalu Catat Pengeluaran Harian
Hal ini perlu dilaksanakan untuk mengawasi ke mana saja duit yang anda habiskan sekitar satu hari. Catatan ini dapat digunakan untuk mengingatkan diri anda untuk terus berhemat dan menerbitkan uang seperlunya saja. Di samping itu, dengan menulis pengeluaranmu, maka anda pun secara tidak sadar bakal jadi lebih tertata dan berhemat sebab selalu tahu berapa tidak sedikit uang yang keluar.

4. Jangan Terlalu Sering Berbuka di Luar
Setelah seharian menjalani puasa, berkumpul dengan rekan atau family untuk mengerjakan buka bareng di restoran atau tempat santap lainnya tentu paling menyenangkan. Meski menyenangkan, urusan ini akan menciptakan pengeluaranmu jadi besar andai sering dilakukan.

Harga makanan di luar pasti akan lebih mahal pada ketika puasa sebab harga bahan pokok pun melonjak. Akan lebih baik dan lebih irit jika anda berbuka puasa di lokasi tinggal dengan makanan yang sederhana. Yang urgen kebersamaannya bukan?

5. Tahan Keinginanmu Bagi Berbelanja
Sama halnya dengan menyangga hasrat untuk santap dan minum, kamu pun harus dapat menahan keinginanmu untuk melakukan pembelian barang selama bulan Ramadan. Meski tidak sedikit promosi dan diskon unik yang bakal membuat anda tergiur, anda harus dapat menahan diri guna tidak boros. Penuhi dulu seluruh kebutuhanmu sekitar bulan ini, setelah tersebut barulah gunakan uangmu guna berbelanja. Kendalikan dirimu supaya keuanganmu tetap tertata ya.

6. Berkomitmen Dengan Rencana Keuanganmu
Semua bakal sia-sia andai kamu tidak berkomitmen dalam menjalankannya. Memiliki komitmen yang teguh bakal membuat anda tetap menjalani perencanaan yang sudah anda buat. Dengan begitu, mengatur finansial menjadi lebih gampang dan pengeluaran dapat lebih terkontrol. Jaga terus komitmenmu pada rencana di mula bulan.

Buat Puasa Jadi Penuh Makna
Mengatur keuanganmu ialah hal yang sangat urgen dan paling perlu dilakukan, khususnya pada bulan puasa ini. Karena malah pada bulan berikut keuanganmu dapat jebol dan hidup jadi susah. Mengatur finansial bukan berarti anda menjadi pelit dan tidak dapat bersedekah. Jangan jadikan menata keuangan dalil untuk tidak berbagi dengan sesama. Membantu orang yang lebih membutuhkan ialah perbuatan baik yang menciptakan hidupmu semakin bermakna. Buat puasamu jadi sarat berkah dan berarti.

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 ridhatillah.com | All Right Reserved