Ketiak Gatal? Kenali Yuk Apa Saja Penyebabnya

Pernah nggak sih tiba-tiba mengalami gatal pada ketiak yang bikin nggak nyaman saat berada di tempat umum. Walaupun masalah ini mudah di atasi, namun cukup mengganggu konsentrasi saat beraktivitas. Bahkan beberapa penyebab ketiak gatal perlu di tangani dengan serius.

Ketiak gatal sangat mudah terjadi, karena kulit di bagian ketiak sering mengalami pergesekan karena gerakan tubuh. Ketiak juga memiliki kelenjar apokrin yang memproduksi keringat lebih kental dan mudah di diami bakteri. Kebersihan ketiak yang kurang terjaga, bisa juga mengakibatkan ketiak gatal, meskipun bisa reda dengan sendirinya.

4 Penyebab Ketiak Gatal yang Kamu Harus Tahu!

Penyebab ketiak gatal sangat banyak, dan biasanya bukanlah hal yang serius, malah kadang terkesan sepele. Namun, kita harus tetap waspada, karena beberapa kasus kanker payudara di awali dengan gejala gatal-gatal pada ketiak. Supaya tidak salah cara penanganannya untuk itu, kita harus mengenali apa saja penyebab gatal pada ketiak, kita simak yuk.

1. Dermatitis Atau Peradangan Pada Kulit

Dermatitis ada beberapa macam, yang pertama adalah dermatitis atopik atau eksim yang sering di temukan pada lipatan kulit. Eksim pada ketiak di tandai dengan kulit ketiak yang kering, kemerahan dan munculnya rasa gatal. Yang kedua adalah dermatitis seboroik, yang di akibatkan oleh beberapa faktor. Seperti faktor cuaca, gangguan kesehatan dan penggunaan obat-obat tertentu.

Dermatitis yang ketiga adalah dermatitis kontak, yang biasanya di picu oleh kontak kulit dengan bahan tertentu. Ketiak gatal karena dermatitis kontak, biasanya di sebabkan penggunaan minyak wangi atau bahan tertentu dari pakaian yang di gunakan. Bahkan penggunaan deterjen yang di pakai mencuci baju juga bisa menyebabkan dermatitis kontak.

2. Infeksi Jamur

Meski jarang terjadi, biasanya Infeksi jamur pada ketiak di tandai dengan munculnya ruam kemerahan dan pembengkakan pada lipatan ketiak. Selain itu infeksi jamur juga memicu rasa gatal di ketiak. Jika kita tidak memperhatikan dan menjaga kebersihan tubuh, maka resiko infeksi jamur pada ketiak akan meningkat.

Penyebabnya adalah jamur Candida yang sebenarnya tidak berbahaya, tetapi karena tumbuh tak terkendali maka menyebabkan infeksi pada kulit. Meski di sebabkan oleh jamur yang sama namun, infeksi jamur pada ketiak berbeda dengan yang muncul pada area vagina. Penanganan terbaik saat terjadi infeksi jamur pada ketiak adalah memakai krim anti jamur dan tentunya menjaga kebersihan.

3. Keringat Berlebih

Cuaca panas dan aktivitas olah raga membuat keringat kita jadi berlebih. Hal ini juga bisa menyebabkan gatal-gatal pada ketiak. Segeralah membersihkan diri sehabis berolah raga dan biasakan mandi dua kali dalam sehari. Jagalah kebersihan agar ketiak tetap sehat dan lembab.

Menggunakan baju yang terlalu ketat saat cuaca panas juga bisa menyebabkan munculnya keringat berlebih. Maka hindarilah baju yang ketat dan berbahan panas, agar tidak terjadi keringat berlebih yang membuat ketiak menjadi gatal. Namun apabila keringat berlebih muncul tanpa ada pemicunya, dan terjadi dalam jangka waktu yang lama, segeralah periksa ke dokter.

4. Menggunakan Deodoran Yang Tidak Tepat

Untuk menghilangkan bau keringat yang menyengat, bisanya kita menggunakan deodoran. Namun pemilihan deodoran yang tidak tepat, justru menyebabkan ketiak kering dan gatal. Gunakan deodoran yang sesuai dengan jenis kulit kita dan tidak menyebabkan iritasi. Teliti kandungan yang ada di dalam deodoran tersebut, sehingga kita terhindar dari ketiak gatal.

Itulah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya gatal pada ketiak. Jangan di garuk karena akan menyebabkan lecet dan iritisi, cukup tepuk-tepuk dengan lembut. Bisa juga di kompres dengan kompres dingin selama 10 menit. Ketiak gatal biasanya reda dengan sendirinya. Namun, apabila sering kambuh dan tidak membaik setelah perawatan dan pemakaian krim, segera konsultasi ke dokter.