Anda investor reksadana pemula? Atau baru terpikir untuk mulai berkiprah di reksadana? Tunggu dulu! Ada 5 kesalahan yang wajib Anda hindari. Ups, kesalahan-kesalahan ini umumnya tidak diketahui investor pemula. Padahal, langkah awal pemula krusial menentukan keberhasilan investasi.
Walau reksadana dikenal mudah dan murah, jangan sampai kesalahan ‘sepele’ ini ketinggalan jadi pertimbangan Anda di awal investasi.
1. Berjalan tanpa mengenal medan dan tujuan
Dalam berinvestasi, tentu Anda harus mengenal lebih dulu medannya agar tidak salah langkah untuk mencapai tujuan. Mulai dari memahami pengertian, cara kerja, tantangan, hingga goal yang kelak Anda dapatkan. Sayangnya, tidak sedikit investor reksadana pemula hanya berorientasi pada hasil, padahal proses dan langkah-langkah awalnya menentukan keberhasilan investasi.
Cek Aplikasi Untuk Investasi Reksadana di https://www.most.co.id/reksa-dana
Pastikan Anda mempelajari seluk-beluk reksadana lebih dulu. Semakin Anda menguasai medan, semakin Anda memperbesar potensi keberhasilan investasi. Andalkanlah perusahaan sekuritas yang membekali Anda dengan transparansi dan edukasi agar langkah awal Anda senantiasa terjaga. Mandiri Sekuritas siap menaungi langkah berinvestasi Anda dengan informasi nonstop seputar pasar modal dan tentunya, gratis akses.
2. Tidak ada perhitungan risiko
Di samping potensi profit yang besar, risiko pun bisa jadi menanti dalam berinvestasi. Tapi tidak perlu takut, Anda selalu bisa ambil langkah preventif agar risiko gagal tidak jadi batu sandungan. Misalnya, gunakanlah dana dingin atau tabungan khusus untuk segala transaksi investasi reksadana Anda. Dengan tujuan, risiko gagal tidak akan mengganggu pemenuhan kebutuhan hidup Anda dan keluarga.
Yuk perhitungkan risiko dengan matang sebelum berinvestasi.
Ingin Investasi Saham Online tanpa Ribet, Cek https://www.most.co.id/saham
3. Terlambat memulai
Dalam reksadana online, Anda bisa berinvestasi menggunakan smartphone dengan modal mulai dari 100 ribu rupiah. Dengan begitu, kawula muda dan mahasiswa pun bisa ikut berinvestasi. Jika Anda sudah memahami benar apa itu reksadana, tidak ada lagi alasan menunda, bukan?
Jangan terlambat! Semakin dini Anda memulai, semakin panjang waktu berinvestasi, semakin besar pula nilai dana menggulung.
4. Reksadana sekadar tabungan
Tidak sedikit orang yang menjadikan reksadana sekadar ‘celengan’, padahal tujuan profit bisa tercapai jika strategi diterapkan dengan tepat. Memang jumlah tabungan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (dengan maksimum penjaminan 2 miliar rupiah), setidaknya tidak akan berkurang. Namun, bukankah esensi dari investasi adalah beroleh profit dari jual-beli saham?
Yuk matangkan tujuan dan strategi Anda dalam investasi reksadana!
5. Skip diversifikasi
Simpelnya, diversifikasi adalah upaya mengurangi risiko kegagalan investasi jangka panjang sehingga tidak boleh di-skip. Dengan naungan perusahaan sekuritas yang tepat, langkah pemula dalam berinvestasi, termasuk melakukan diversifikasi akan terjaga. Mengedepankan transparansi dan edukasi, Mandiri Sekuritas selalu bisa Anda andalkan.
FOLLOW THE ridhatillah.com AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow ridhatillah.com on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram