Sambal merupakan pelengkap makanan khas masyarakat Indonesia, layaknya mayonaise, salsa, mustard, dan wasabi bagi orang luar negeri. Bahan utama pembuatan sambal adalah cabai. Masyarakat Indonesia menghabiskan ratusan ribu ton cabai setiap bulanya. Hal ini menandakan bahwa kebanyakan masyarakat Indonesia sangat suka dengan makanan pedas utamanya sambal. Saat ini banyak sekali produk-produk sambal kemasan yang dijual bebas. Salah satu alasan orang-orang untuk membeli sambal kemasan adalah karena daya tahannya. Akan tetapi banyak orang-orang yang merasa tidak pas atau puas terhadap rasanya. Selain itu juga produk-produk sambal kemasan banyak memakai bahan pengawet yang tentunya tidak baik untuk kesehatan.
Pilih bahan yang bagus dan benar segar
Bahan-bahan yang segar mempengaruhi kelezatan dan keawetan sambal lo. Pilihlah cabai, bawang putih, bawang merah, tomat yang belum layu dan berwarna cerah.
Cuci bersih bahan-bahan sambal
Setelah memilih bahan yang segar, kalian harus mengupas dan mencuci bahan sampai bersih. Bahan yang dicuci bersih memberikan kualitas sambal yang higienis dan sehat. Jangan lupa cuci dengan air mengalir, agar lebih bersih dan segar.
Alat masak yang bersih adalah kuncinya
Membersihkan alat masak sebelumnya tentu tidak hanya digunakan saat memasak sambal. Jangan memasak sambal dengan alat masak bekas memasak makanan lainya. Selain mempengaruhi rasa sambal tentu akan membuat sambal cepat basi. Alat masak yang kotor menjadi sarang bakteri yang tentunya menjadi sumber utama pembusukan makanan sehingga sambal kalian akan cepat basi. Jadi cuci bersih alat masak kalian sebelum digunakan.
Sangrai dulu jangan langsung di Ulek
Setelah memastikan alat masak bersih teman teman dapat menyangrai bahan-bahan terlebih dahulu sebelum dihaluskan. Sangrai hingga bahan-bahan layu, dengan menggunakan teknik ini selain akan mengeluarkan aroma sambal juga membuat sambal awet dan tidak langu.
Haluskan bahan
Setelah kalian menyangrai bahan kemudian haluskan. Teman-teman dapat menggunakan blender atau ulekan tradisional, tapi pilihan terbaik adalah menggunakan ulekan. Dengan begitu sambal akan lebih menciptakan cita rasa dan tekstur yang berbeda tentunya.
Goreng lagi
Jangan lupa goreng lagi setelah dihaluskan, dengan begitu sambal akan lebih mengering dan membuatnya tahan lama. Masak dengan api yang kecil hingga benar-benar matang. Pastikan matang dengan pas ya, cirinya adalah minyak sudah keluar dan bahan sudah terpisah dengan minyak.
Angkat, tiriskan, diamkan, dan simpan.
Terakhir jika sudah dipastikan matang segera angkat dan tiriskan dalam mangkuk atau piring yang bersih terlebih dahulu. Jangan diamkan di dalam wajan karena panasnya akan mempengaruhi tingkat kematangan. Setelah itu diamkan sampai sama dengan suhu ruangan. Sambal yang masih panas jika dimasukan langsung ke wadah penyimpanan akan membuat suhu panas terperangkap sehingga mudah basi. Jika sudah dingin teman-teman dapat menyimpanya pada wadah kaca seperti toples dengan tutup yang rapat. Kalau Anda ingin lebih awet hingga 3 bulan dapat disimpan di lemari es atau freezer.
Itulah beberapa tips membuat sambal tahan lebih lama. Kita bisa menggunakan sambal untuk beberapa hari, tanpa takut basi.
FOLLOW THE ridhatillah.com AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow ridhatillah.com on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram