Methylpredsolone alah obat yang meredekan peradangan berbagai radang seperti radang sendi, radang usus, psoriaris, asma, lupus, hingga multiple sclerosis. Cara kerja obat ini yaitu dengan cara mencegah tubuh melepaskan senyawa kimia yang memicu peradangan. Obat ini juga bisa digunakan untuk mencegah reaksi penolakan dari tubuh setelah transplantasi organ atau mengobati gejala alergi yang berat. Obat Methylpredsolone ini memiliki banyak merek yang dijual seperti. Carmeson, Comedrol, Cormetison, Cortesa, Depo Medrol, Hexilon, Intidrol, Lameson, Lexcomet, Medixon, dll. Obat ini juga merupakan obat resep yang dimana jika ingin mengonsumsi obat ini harus dengan resep dokter atau jika ingin mengonsumsi obat ini harus konsultasi dahulu dengan dokter. Bentuk obat ini ada dua yaitu tablet dan suntikan. Obat ini tidak menyediakan bentuk sirup.
Dosis
Dosis untuk obat Methylpredsolone ini dibedakan sesuai dengan tujuannya obat ini digunakan untuk apa.
Bentuk tablet
Tujuan untuk mengatasi peradangan pada kondisi tertentu
- Untuk orang dewasa yaitu dengan 2–60 mg per hari, yang dibagi menjadi 1–4 kali sehari, tergantung jenis penyakit yang sedang diobati.
- Untuk anak-anak yaitu dengan 0,5–1,7 mg/kgBB sekali sehari. Konsumsi obat dilakukan tiap 6–12 jam.
Tujuan untuk Meredakan reaksi alergi
- Untuk orang dewasa yaitu dengan 4–24 mg per hari yang dibagi menjadi 1–4 kali sehari.
Bentuk suntikan melalui pembuluh darah vena
Tujuan untuk meredakan peradangan
- Untuk orang dewasa yaitu dengan Methylprednisolone sodium succinate 10–500 mg per hari. Dosis <250 mg diberikan dengan suntikan selama minimal 5 menit. Sementara, dosis >250 mg diberikan dengan suntikan perlahan selama minimal 30 menit.
- Untuk anak-anak yaitu dengan Methylprednisolone sodium succinate 0,5–1,7 mg/kgBB per hari.
Tujuan untuk meredakan asma berat atau status asmatikus
- Untuk orang dewasa yaitu dengan Methylprednisolone sodium succinate 40 mg. Dosis dapat diulang tergantung respons tubuh pasien.
- Untuk anak-anak yaitu dengan Methylprednisolone sodium succinate 1–4 mg/kgBB per hari, selama 1–3 hari.
Tujuan untuk Mencegah reaksi penolakan tubuh setelah transplantasi organ
- Untuk orang dewasa yaitu dengan Methylprednisolone sodium succinate 500–1000 mg per hari. Dosis dapat diulang sampai kondisi pasien stabil, biasanya tidak lebih dari 3 hari.
- Untuk anak-anak yaitu dengan Methylprednisolone sodium succinate 10–20 mg/kgBB per hari, selama 1–3 hari. Dosis maksimal 1000 mg per hari.
Bentuk suntikan melalui otot
Tujuan untuk meredakan peradangan
- Untuk orang dewasa yaitu dengan Methylprednisolone sodium succinate 10–80 mg per hari, atau methylprednisolone acetate 10–80 mg, tiap 1–2 minggu sekali.
- Untuk anak anak yaitu dengan Methylprednisolone sodium succinate 0,5–1,7/kgBB per hari.
Bentuk suntikan langsung pada sendi
Tujuan untuk meredakan peradangan
- Untuk orang dewasa yaitu dengan Methylprednisolone acetate 4–80 mg. Dosis dapat diulang tiap 1–5 minggu tergantung respons pasien terhadap pengobatan.
Bentuk suntikan langsung pada lesi atau lokasi yang sakit
Tujuan untuk mengatasi peradangan
- Untuk orang dewasa yaitu dengan Methylprednisolone acetate 20–60 mg, tiap 1–5 minggu sekali tergantung respons pasien terhadap pengobatan.
- Tujuan untuk mengatasi dermatosis atau peradangan pada kulit yang respon terhadap kortikosteroid
- Untuk orang dewasa yaitu dengan Methylprednisolone acetate 20–60 mg, sebanyak 1–4 kali. Jarak pemberian antardosis tergantung pada jenis lesi dan durasi kesembuhan dari suntikan pertama.
FOLLOW THE ridhatillah.com AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow ridhatillah.com on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram